Esai sastra adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas namun akurat, padat,
dan berisi mengenai masalah kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang
penulisnya secara subjektif.
Cara membuat esai:
- tentukan tema yang paling Anda kuasai;
- carilah bahan;
- buatlah outline atau poin-poin yang akan Anda bicarakan;
- tentukan judul;
- mulailah mengembangkan kerangka karangan.
Cara mengembangkan kerangka
karangan esai:
- untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi;
- kembangkan karangan dengan deskripsi situasi;
- masukan pandangan seorang ahli;
- buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana;
- untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif;
- esai biasa adalah karangan argumentasi.
Dunia Transportasi Indonesia perlu
Berbenah
Sarana dan Prasarana Transportasi
adalah salah satu faktor penting di Indonesia
karena dengan sarana dan prasarana transportasi itulah seluruh daerah di Indonesia
dapat terhubung sehingga berbagai macam kegiatan dapat berjalan dengan lancer.
Pemerintah telah menyediakan jasa transportasi umum seperti Bus, Kereta Api,
Pesawat, Kapal Laut dan sebagainya untuk melayani masyarakat dalam melakukan
berbagai macam aktivitas.
Namun yang menjadi masalah ketika
sebagian besar masyarakat menilai bahwa pelayanan transportasi umum di
Indonesia masih belum mencapai kata “memuaskan”, sehingga masyarakat kini lebih
memilih menggunakan kendaraan pribadi dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Hal ini disebabkan karena buruknya pelayanan sarana dan prasarana transportasi
umum yang telah disediakan.
Misalnya saja pada transportasi
darat seperti Kereta Api. Kereta Api merupakan alat transportasi favorit
dikalangan masyarakat, namun pelayanan dari kereta api itu sendiri masih belum
memuaskan bagi para pelanggannya karena seringkali kereta api mengalami
keterlambatan pada waktu kedatangan dan keberangkatannya, selain itu sistem
keamanan di dalam kereta api itu sendiri masih belum terjamin, seringkali para
penumpangnya mengalami kecopetan. Tidak hanya hal itu saja, masih banyak
ditemukan kelemahan-kelemahan yang lain seperti masih seringnya terjadi
kecelakaan baik itu secara teknis maupun nonteknis, kondisi gerbong yang tidak
terawat, meskipun tarif tiket dinaikkan untuk perbaikan sarana kereta api,
tetapi tetap saja belum ada perubahan yang berarti terhadap kondisi gerbong
kereta api, selain itu belum adanya inisiatif penambahan banyaknya armada
kereta api agar dapat mengakomodasi kebutuhan rakyat. Akan tetapi realitanya
armada yang telah ada sangatlah kurang sehingga antrian seringkali terjadi
hingga banyaknya penumpang yang nekat duduk di atas gerbong yang tentu saja hal
tersebut sangat berbahaya.
Terlepas dari sarana kereta api,
prasarana seperti stasiun juga perlu dibenahi, seringkali system keamanan
stasiun mengkhawatirkan seperti banyaknya “Gepeng”, pencuri atau pencopet dan
lain-lain. Selain itu kebersihan stasiun masih kurang bersih karena banyaknya
sampah-sampah yang berceceran di stasiun, sehingga hal ini dapat merusak keindahan
lingkungan stasiun dan menimbulkan rasa gerah pada penumpang di stasiun.
Sama halnya dengan kereta api,
pelayanan bus umum juga belum memuaskan para pelanggannya karena bus umum juga
seringkali mengalami keterlambatan waktu, keamanan yang belum terjamin, kondisi
bus yang tidak terawat bahkan sudah tidak layak untuk dioperasikan lagi
sehingga banyak masyarakat yang enggan menggunakan jasa transportasi bus umum
dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas. Hal ini
dapat menyebabkan volume penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang jauh lebih
banyak dan berakibat langkanya BBM, lalulintas menjadi bertambah padat yang
akan menimbulkan macet dan berdampak pada polusi udara.
Tidak hanya sarana bus saja, tetapi
prasana seperti halte keadaannya sungguh memprihatinkan, banyak halte bus yang
rusak, terkadang halte tersebut kondisinya sangat kotor sudah menjadi
pemandangan yang umum di masyarakat.
Beralih ke transportasi udara dan
laut seperti pesawat dan kapal laut. Pesawat juga masih belum memberikan
pelayanan yang baik, masih sering terjadi kecelakaan pesawat baik itu oleh
faktor human error, kesalahan non teknis, kecelakaan saat lepas landas,
mendarat, dan saat sedang dalam perjalanan, selain itu keamanan di bandara juga
masih belum aman dan disiplin. Demikian halnya dengan kapal laut yang juga
masih sering mengalami kecelakaan dan keamanan pelabuhan yang masih lengang dan
belum ketat.
Selain sarana transportasi yang
belum memuaskan, ternyata prasarana transportasi umum keadaannya juga tidak
beda jauh dengan sarana itu sendiri, seperti banyaknya aspal dan jembatan yang
rusak, rel dan bantalan kereta yang hilang dicuri, landasan udara yang belum
sesuai standar dengan dunia penerbangan internasional dan masih banyak lagi.
Hal-hal tersebut dapat mengganggu kelancaran transportasi itu sendiri,
akibatnya para pengguna jasa-jasa tersebut yang dirugikan.
Melihat fakta-fakta diatas,
pemerintah perlu bertindak dengan segera mencari solusi yang cerdas dan solutif
agar segera dapat memecahkan berbagai permasalahan di dunia transportasi Indonesia.
Peningkatan pelayanan transportasi adalah hal yang mutlak harus segera
dilakukan disamping penekanan penambahan jumlah kendaraan pribadi. Dengan
pelayanan transportasi yang nyaman serta keamanan yang terjamin akan membuat
masyarakat tidak ragu lagi menggunakan transportasi umum yang dengan sendirinya
akan dapat menekan jumlah penggunaan kendaraan pribadi. Disamping itu juga
diperlukan adanya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk ikut merawat dan
menjaga sarana serta prasarana transportasi umum yang telah disediakan oleh
pemerintah untuk masyarakatnya. Hal tersebut juga perlu dilakukan demi kebaikan
semua masyarakat pengguna transportasi umum itu sendiri.